Saturday, 18 March 2017

tipe data dan variabel C++

Tipe data
Tipe data merupakan identifier atau pengenal suatu variabel. Tipe data akan memberitahukan kepada compiler mengenai jenis tipe data dan seberapa lebar compiler mengalokasikan ruang memori untuk suatu variabel. Sehingga dengan mekanise alokasi memori pada pemrograman C++, program yang berjalan akan lebih efisien dari segi memori.
Tipe data dalam pemrograman terkhusus C++ dapat dibedakan berdasarkan adanya tanda (signed) dan tidak adanya tanda (unsigned). Perbedaan antara keduanya adalah adanya tanda bilangan yang menunjukan positif dan negatif. Untuk tipe data unsigned (tanpa tanda) suatu bilangan hanya diawali dari 0 ke suatu jangkauan tertentu, sedangkan untuk tipe signed (bertanda), bilangan diawali dari nilai negatif (-) menuju ke jangkauan nilai positif (+).
Berikut adalah beberapa jenis tipe data
bertanda (signed):
Tipe Data
Deskripsi
Ukuran Memori
int
Bilangan bulat
2 byte
short int
Sama dengan int namun jangkauanya lebih pendek
2 byte
long int
Memiliki jangkauan lebih panjang dari int
4 byte
bool
Tipe data untuk menampung nilai kebenaran (flag)
1 byte
float
Bilangan floating point atau koma
4 byte
double
Sama dengan float namun memiliki jangkauan dua kali dari float
8 byte
long double
Sama dengan double namum memiliki jangkauan lebih lebar
10 byte
3,4 x 10^-4932 hingga 3,4 x 10^+4932
char
Menampung tipe karakter
1 byte
-128 hingga 128
wchar_t
Sama dengan char namun memiliki jangkauan lebih lebar
2 byte hingga 4 byte
1 wide character

tak bertanda (unsigned):

Tipe Data
Deskripsi
Ukuran Memori
jangkauan
Unsigned char
Menampung karakter
1 byte
0-255
Unsigned int
Bilangan bulat tak bertanda atau positif
4 byte
0-4294967295
Unsigned long int
Long integer
4 byte
0-4294967295
Unsigned short int
Short integer
2 byte
0-65535

Deklrasi variabel
Pendeklarasian variabel sangatlah mudah, yaitu dengan menuliskan terlebih dahulu tipe data dan diikuti nama variabelnya. Sebagai contoh:
int a;
int b;
Penulisan diatas dapat dirangkum menjadi int a,b;
Berdasarkan cakupanya, variabel dapat dibedakan menjadi dua yaitu variabel global dan lokal. Variabel global merupakan variabel yang berlaku untuk semua kode program. Variabel ini dapat dipanggil dimanapun dari bagian suatu program. Sedangkan variabel lokal adalah variabel yang hanya berlaku pada suatu fungsi tertentu saja dan variabel tersebut tidak berdampak pada variabel diluar fungsi. Untuk lebih jelasknya perhatikan contoh berikut:
1
2
3
4
5
6
7
8
#include <iostream>
using namespace std;
int global; //Merupakan variabel global

int main(){
int lokal = 39; //Merupakan variabel lokal
return 0;
}


Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++

Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan tindakan sesuai dengan yang dikehendaki pembuatnya. Sebuah program bisa dikatakan baik jika algoritmanya jelas terstruktur dan mudah dibaca oleh orang lain.

Algoritma yaitu "langkah-langkah untuk menyelesaikan sesuatu masalah".
Adapun pengertian dari Pemrograman Terstruktur yaitu "metode untuk mengorganisasikan dan membuat kode-kode program supaya mudah untuk dimengerti, mudah di test dan di modifikasi". Dimana programnya dapat dipergunakan oleh pengguna secara mudah dan dapat dimengerti tentang proses yang sedang dilakukan oleh program tersebut.

C++ merupakan bahasa pemrograman yang mendukung pemrograman berorientasi objek atau Object Oriented Programming (OOP). C++ bersifat case sensitive yang artinya membedakan antara huruf besar dan huruf kecil, sehingga: Intruksi harus ditulis dengan huruf kecil, Dan Variabel yang ditulis dengan huruf kecil dan huruf besar berbeda. Sebelum melangkah lebih jauh sebaiknya kita harus tahu terlebih dahulu tentang konsep kompilasi dan eksekusi program di dalam C++

urutanya
[ source code - c++ compiler -assembler - linker - loader - output(program) ]

Preprosesor
Perintah yang diawali tanda # (pound) dan menghasilkan file yang akan dilewatkan ke dalam compiler. Contoh :

# include , #define , #ifdef

Kompiler C++
 Kompiler akan menerjemahkan kode program yang telah dilewatkan oleh preprosesor ke dalam bahasa assembly. Kode yang sudah berubah kebentuk kode assembly ini kemudian siap dikirim ke program Asembler.

Assembler
Menerima keluaran dari compiler C++ dan akan membuat sebuah kode objek. Jika dalam kode program kita tidak menggunakan fungsi-fungsi yang terdapat pada library lain, maka kode objek ini akan langsung dieksekusi menjadi EXE.

link editor
Bagian ini dikerjakan jika kode program yang kita buat menggunakan fungsi-fungsi luar yang disimpan dalam suatu library lain. Link editor akan mengkombinasikan kode objek dan library yang ada untuk menjadikan sebuah file EXE.

Loader
loader adalah program yang digunakan untuk mengeksekusi program yang kita buat. Sehingga output program akan ditampilkan dilayar.  Secara umum struktur program dalam C++ adalah sebagai berikut:

  • deklarasi header file/preprocessor 
  • deklarasi konstanta 
  • deklarasi var global 
  • deklarasi fungsi
  • deklarasi class
  • fungsi utama
Keterangan: 

1. Deklarasi header file diawali dengan #include <.......> Titik-titik diisi dengan nama header file yang ingin digunakan. Header file merupakan suatu fungsi yang mendukung eksekusi instruksi tertentu dalam C++ 

2. Deklarasi konstanta (bisa ada bisa tidak) 

3. Deklarasi variabel global (bisa ada bisa tidak)

4. Deklarasi fungsi bisa ada bisa tidak. Fungsi juga dapat diletakkan seletah fungsi main(). 

5. Deklarasi class (bisa ada bisa tidak) 
6. Fungsi utama -harus ada, diawali dengan { dan diakhiri dengan }. Didalamnya berisi instruksi-instruksi yang nantinya akan dieksekusi berikut deklarasi variabel (variabel lokal) yang diperlukan.

 Header File File header (file dengan ekstensi .h) adalah file yang berisi fungsi-fungsi yang mendukung eksekusi instruksi tertentu dalam C++ dan telah dikompilasi sebelumnya. Jika kita ingin menggunakan file header kita harus mendaftarkan terlebih dahulu melalui preprosesor directive #include Contoh header file yang sering digunakan :

1. iostream.h Untuk instruksi: cout<<”.....................”; cin>>nama_var; 

2. conio.h Untuk instruksi: getch(); clrscr(); 

Komentar Dalam pembuatan program yang sudah cukup komplek akan banyak sekali listing program yang kita ketikkan sehingga akan cukup rumit dan sulit untuk dipahami. Agar program kita bisa dipahami oleh orang lain akan lebih baik jika setiap pokok bahasan kita berikan komentar. Komentar-komentar ini tidak akan ikut dieksekusi. Dalam C++ ada dua cara untuk memberikan komentar yaitu: 

1. menggunakan tanda //
Tanda ini digunakan untuk komentar yang terdiri dari satu baris, jika komentar lebih
dari satu baris maka baris kedua dan seterusnya tidak dianggap sebagai komentar.

Contoh penggunaanya
// Mari Belajar pemrograman

2. menggunakan tanda /*…*/
digunakan untuk komentar yang terdiri lebih dari satu baris.
Contoh: /* Mari belajar
 Bahasa Pemrograman */
Pindah Baris
Untuk membuat tampilan program yang baik pasti akan terdiri dari beberapa baris, dalam
bahasa pemrograman C++ untuk pindah baris ada dua perintah yaitu:

1. tanda \n
Tanda \n digunakan untuk pindah baris berikutnya, untuk penulisannya harus di
dalam tanda petik bersama dengan kalimat yang akan ditampilkan dan bisa diletaakan
awal kalimat atau di akhir kalimat. Contoh penggunaannya

Cout<<”\nHallo...selamat datang diblog saya...”;
Setelah program dieksekusi akan pindah baris terlebih dahulu sebelum menampilkan kalimat
Hallo… Selamat datang diblog saya, kemudian kursor pindah kebawah.

2. Tanda <<endl
Tanda <<endl berfungsi sama dengan tanda \n yaitu digunakan untuk pindah baris
berikutnya, untuk penulisannya harus di luar tanda petik dan bisa diletaakan sebelum
menuliskan perintah / kalimat yang akan ditampilkan atau setelah penulisan perintah /
kalimat yang akan ditampilkan. Contoh penggunaannya :

Cout<<endl<<”Hallo...selamat datang di blog saya ...”;
Setelah program dieksekusi akan pindah baris terlebih dahulu sebelum menampilkan
kalimat Hallo...selamat datang.

contoh pertama

#include using namespace std;
main() {
// Menampilkan teks
 cout<<"Mari belajar pemrograman terstruktur ";
return 0;
 }

Ketikkan kode program diatas menggunakan teks editor. Untuk menjalankan program tersebut berikut langkah-langkah yang dilakukan: 

1. Buka commant prompt 
2. Masuk ke directory penyimpanan file
3. Setelah berada di folder penyimpanan file ketikkan g++ -o inisialisasi program nama file.cpp Contoh : program 1 diatas g++ -o awal kodeawal.cpp
4. Selanjutnya menampilkan output program dengan cara ketikkan nama inisialisai.exe, atau tanpa disertakan .exe , dari contoh program 1 awal.exe 

VARIABEL DAN TIPE DATA

Variabel merupakan sarana yang digunakan untuk menyimpan data. 
Nama variabel (identifier) bebas, tetapi harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 

1. tidak boleh ada spasinya 
2. tidak boleh mengandung operator aritmatik 
3. tidak boleh diawali dengan angka 
4. tidak boleh merupakan reserved word dalam bahasa pemrograman. 
5. mencerminkan data yang akan disimpan.

 Berikut ini adalah bentuk umum pendeklarasian variabel: Tipe_data nama_variabel; 
Contoh: int A; 
Jika ingin mendeklarasikan variabel yang bertipe sama, maka pendeklarasiannya adalah sebagai berikut: Tipe_data

 nama_variabel1,nama_variable2, nama_variabel3;

Contoh: Int c,d,e; Variabel Global 
Variabel global yaitu variabel yang dapat dikenali oleh semua lingkungan dalam program kita.Letak pendeklarasiann variabel global berada diluar fungsi utama dengan nama main () 

Variabel Lokal 
Variabel lokal adalah variabel yang hanya dikenali oleh suatu fungsi saja.Proses deklarasi variabel lokal dilakukan didalam lingkungan fungsi yang dimaksud. 

Tipe data 
Tipe data digunakan untuk membatasi nilai dari suatu variabel. Nilai dari suatu variabel dibatasi karena untuk efisiensi pemakaian memori. Kesalahan dalam menyebutkan tipe data akan menyebabkan program yang kita buat tidak dapat dijalankan.Kalaupun dapat dijalankan program akan memberikan nilai yang tidak akurat sesuai yang diharapkan.

Dalam bahasa C++,tipe data dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu tipe data dasar dan tipe data bentukan. 

Berikut yang termasuk tipe data dasar dalam C++ yaitu:
1. tipe integer variabel yang bertipe integer digunakan untuk menyimpan data-data bernilai bilangan bulat. 
2. Tipe float Variabel yang bertipe integer digunakan untuk menyimpan data-data bilangan pecahan. 
3. Tipe char Variabel yang bertipe integer digunakan untuk menyimpan data-data berupa karakter yaitu huruf,angka dan simbol. 
4. Tipe tanpa bertipe (void) Variabel ini digunakan jika suatu fungsi tidak menghasilkan nilai. 

Contoh Program Penggunaan tipe data. 

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
main(){
 int a = 2;
 int b = 4;
 float c = 2.2;
 char nama[30] = "Dodi Harsono";
 int d;
 float e;
 d = a*b;
 e = a*c;
 cout<<"Tampil Nama : "<<nama<<endl;
 cout<<"Tampil D    : "<<d<<endl;
 cout<<"Tampil E    : "<<e<<endl;
 getch();
}




Operator

Operator Operator Atitmatika Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika.Operand( besaran yang dioperasikan) dapat berupa variabel...