Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer,
sehingga komputer dapat melakukan tindakan sesuai dengan yang dikehendaki pembuatnya.
Sebuah program bisa dikatakan baik jika algoritmanya jelas terstruktur dan mudah dibaca
oleh orang lain.
Algoritma yaitu
"langkah-langkah untuk menyelesaikan sesuatu masalah".
Adapun pengertian dari Pemrograman Terstruktur yaitu
"metode untuk mengorganisasikan
dan membuat kode-kode program supaya mudah untuk dimengerti, mudah di test dan di
modifikasi". Dimana programnya dapat dipergunakan oleh pengguna secara mudah dan dapat
dimengerti tentang proses yang sedang dilakukan oleh program tersebut.
C++ merupakan bahasa pemrograman yang mendukung pemrograman berorientasi objek
atau Object Oriented Programming (OOP). C++ bersifat case sensitive yang artinya
membedakan antara huruf besar dan huruf kecil, sehingga: Intruksi harus ditulis dengan
huruf kecil, Dan Variabel yang ditulis dengan huruf kecil dan huruf besar berbeda.
Sebelum melangkah lebih jauh sebaiknya kita harus tahu terlebih dahulu tentang konsep
kompilasi dan eksekusi program di dalam C++
urutanya
[ source code - c++ compiler -assembler - linker - loader - output(program) ]
Preprosesor
Perintah yang diawali tanda # (pound) dan menghasilkan file yang akan dilewatkan ke dalam
compiler. Contoh :
# include , #define , #ifdef
Kompiler C++
Kompiler akan menerjemahkan kode program yang telah dilewatkan oleh preprosesor ke
dalam bahasa assembly. Kode yang sudah berubah kebentuk kode assembly ini kemudian
siap dikirim ke program Asembler.
Assembler
Menerima keluaran dari compiler C++ dan akan membuat sebuah kode objek. Jika dalam
kode program kita tidak menggunakan fungsi-fungsi yang terdapat pada library lain, maka
kode objek ini akan langsung dieksekusi menjadi EXE.
link editor
Bagian ini dikerjakan jika kode program yang kita buat menggunakan fungsi-fungsi luar yang
disimpan dalam suatu library lain. Link editor akan mengkombinasikan kode objek dan library
yang ada untuk menjadikan sebuah file EXE.
Loader
loader adalah program yang digunakan untuk mengeksekusi program yang kita buat.
Sehingga output program akan ditampilkan dilayar. Secara umum struktur program dalam C++ adalah sebagai berikut:
- deklarasi header file/preprocessor
- deklarasi konstanta
- deklarasi var global
- deklarasi fungsi
- deklarasi class
- fungsi utama
Keterangan:
1. Deklarasi header file diawali dengan #include <.......> Titik-titik diisi dengan nama
header file yang ingin digunakan. Header file merupakan suatu fungsi yang
mendukung eksekusi instruksi tertentu dalam C++
2. Deklarasi konstanta (bisa ada bisa tidak)
3. Deklarasi variabel global (bisa ada bisa tidak)
4. Deklarasi fungsi bisa ada bisa tidak. Fungsi juga dapat diletakkan seletah fungsi
main().
5. Deklarasi class (bisa ada bisa tidak)
6. Fungsi utama -harus ada, diawali dengan { dan diakhiri dengan }. Didalamnya berisi
instruksi-instruksi yang nantinya akan dieksekusi berikut deklarasi variabel (variabel
lokal) yang diperlukan.
Header File
File header (file dengan ekstensi .h) adalah file yang berisi fungsi-fungsi yang mendukung
eksekusi instruksi tertentu dalam C++ dan telah dikompilasi sebelumnya. Jika kita ingin
menggunakan file header kita harus mendaftarkan terlebih dahulu melalui preprosesor
directive #include
Contoh header file yang sering digunakan :
1. iostream.h
Untuk instruksi:
cout<<”.....................”;
cin>>nama_var;
2. conio.h
Untuk instruksi:
getch();
clrscr();
Komentar
Dalam pembuatan program yang sudah cukup komplek akan banyak sekali listing program
yang kita ketikkan sehingga akan cukup rumit dan sulit untuk dipahami. Agar program kita
bisa dipahami oleh orang lain akan lebih baik jika setiap pokok bahasan kita berikan
komentar. Komentar-komentar ini tidak akan ikut dieksekusi. Dalam C++ ada dua cara untuk
memberikan komentar yaitu:
1. menggunakan tanda //
Tanda ini digunakan untuk komentar yang terdiri dari satu baris, jika komentar lebih
dari satu baris maka baris kedua dan seterusnya tidak dianggap sebagai komentar.
Contoh penggunaanya
// Mari Belajar pemrograman
2. menggunakan tanda /*…*/
digunakan untuk komentar yang terdiri lebih dari satu baris.
Contoh: /* Mari belajar
Bahasa Pemrograman */
Pindah Baris
Untuk membuat tampilan program yang baik pasti akan terdiri dari beberapa baris, dalam
bahasa pemrograman C++ untuk pindah baris ada dua perintah yaitu:
1. tanda \n
Tanda \n digunakan untuk pindah baris berikutnya, untuk penulisannya harus di
dalam tanda petik bersama dengan kalimat yang akan ditampilkan dan bisa diletaakan
awal kalimat atau di akhir kalimat. Contoh penggunaannya
Cout<<”\nHallo...selamat datang diblog saya...”;
Setelah program dieksekusi akan pindah baris terlebih dahulu sebelum menampilkan kalimat
Hallo… Selamat datang diblog saya, kemudian kursor pindah kebawah.
2. Tanda <<endl
Tanda <<endl berfungsi sama dengan tanda \n yaitu digunakan untuk pindah baris
berikutnya, untuk penulisannya harus di luar tanda petik dan bisa diletaakan sebelum
menuliskan perintah / kalimat yang akan ditampilkan atau setelah penulisan perintah /
kalimat yang akan ditampilkan. Contoh penggunaannya :
Cout<<endl<<”Hallo...selamat datang di blog saya ...”;
Setelah program dieksekusi akan pindah baris terlebih dahulu sebelum menampilkan
kalimat Hallo...selamat datang.
contoh pertama
#include using namespace std;
main() {
// Menampilkan teks
cout<<"Mari
belajar pemrograman terstruktur ";
return 0;
}
Ketikkan kode program diatas menggunakan teks
editor. Untuk menjalankan program tersebut berikut langkah-langkah yang
dilakukan:
1. Buka commant prompt
2. Masuk ke directory penyimpanan file
3.
Setelah berada di folder penyimpanan file ketikkan g++ -o inisialisasi program
nama file.cpp Contoh : program 1 diatas g++ -o awal kodeawal.cpp
4. Selanjutnya
menampilkan output program dengan cara ketikkan nama inisialisai.exe, atau
tanpa disertakan .exe , dari contoh program 1 awal.exe
VARIABEL DAN TIPE DATA
Variabel merupakan sarana yang digunakan untuk menyimpan data.
Nama variabel
(identifier) bebas, tetapi harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. tidak boleh ada spasinya
2. tidak boleh mengandung operator aritmatik
3. tidak boleh diawali dengan angka
4. tidak boleh merupakan reserved word dalam bahasa pemrograman.
5. mencerminkan data yang akan disimpan.
Berikut ini adalah bentuk umum pendeklarasian variabel:
Tipe_data nama_variabel;
Contoh: int A;
Jika ingin mendeklarasikan variabel yang bertipe sama, maka pendeklarasiannya adalah
sebagai berikut:
Tipe_data
nama_variabel1,nama_variable2, nama_variabel3;
Contoh:
Int c,d,e;
Variabel Global
Variabel global yaitu variabel yang dapat dikenali oleh semua lingkungan dalam program
kita.Letak pendeklarasiann variabel global berada diluar fungsi utama dengan nama main ()
Variabel Lokal
Variabel lokal adalah variabel yang hanya dikenali oleh suatu fungsi saja.Proses deklarasi
variabel lokal dilakukan didalam lingkungan fungsi yang dimaksud.
Tipe data
Tipe data digunakan untuk membatasi nilai dari suatu variabel. Nilai dari suatu variabel
dibatasi karena untuk efisiensi pemakaian memori. Kesalahan dalam menyebutkan tipe data
akan menyebabkan program yang kita buat tidak dapat dijalankan.Kalaupun dapat dijalankan
program akan memberikan nilai yang tidak akurat sesuai yang diharapkan.
Dalam bahasa C++,tipe data dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu tipe data dasar dan tipe
data bentukan.
Berikut yang termasuk tipe data dasar dalam C++ yaitu:
1. tipe integer
variabel yang bertipe integer digunakan untuk menyimpan data-data bernilai bilangan
bulat.
2. Tipe float
Variabel yang bertipe integer digunakan untuk menyimpan data-data bilangan
pecahan.
3. Tipe char
Variabel yang bertipe integer digunakan untuk menyimpan data-data berupa karakter
yaitu huruf,angka dan simbol.
4. Tipe tanpa bertipe (void)
Variabel ini digunakan jika suatu fungsi tidak menghasilkan nilai.
Contoh Program Penggunaan tipe data.
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
main(){
int a = 2;
int b = 4;
float c = 2.2;
char nama[30] =
"Dodi Harsono";
int d;
float e;
d = a*b;
e = a*c;
cout<<"Tampil
Nama : "<<nama<<endl;
cout<<"Tampil
D : "<<d<<endl;
cout<<"Tampil
E : "<<e<<endl;
getch();
}